Terbinafine: Obat Terbaik untuk Mengatasi Jamur di Kulit Kepala

Terbinafine adalah obat antijamur yang bisa menyembuhkan infeksi jamur pada kulit dan kuku. Misalnya infeksi jamur pada kuku, panu, kurap, tinea capitis (jamur pada kulit kepala), kapalan dan kandidiasis, serta dermatitis seboroik..

Obat terbinafine tersedia dalam bentuk tablet (oral) dan krim atau salep (topikal). Terbinafine tablet mampu mengatasi infeksi jamur pada kulit kepala dan kuku.

Sebab, obat tablet bisa menjangkau folikel rambut dan sumber infeksi secara sistemik. Sementara, terbinafine krim (topikal) untuk mengatasi infeksi jamur yang ringan.

Terbinafine dan Cara Kerjanya

 

Terbinafine adalah obat antijamur yang bekerja dengan cara membunuh sel jamur dan menghentikan pertumbuhan jamur.

Juga bisa mengatasi rasa gatal, kulit pecah-pecah, luka bakar dan kulit bersisik.

Obat terbinafine ini tersedia untuk orang dewasa dan anak usia 4 tahun lebih dengan dosis berbasis berat (mengikuti label setempat/aturan dokter).

Adapun cara kerjanya adalah:

• Menghambat enzim squalene epoxidase pada jamur yang terikat pada membran jamur
• Cara ini bisa mengganggu proses biosintesis ergosterol, komponen vital untuk membangun dan menjaga keutuhan membran sel jamur.
• Akibatnya, membran sel jamur rusak karena terjadinya penumpukan zat beracun (squalene) di dalam sel jamur. Akhirnya sel jamur mati.
• Jadi, terbinafine sangat efektif untuk membasmi jamur. Baik jamur di kulit (termasuk kulit kepala), kuku maupun di rambut. Jamur tidak tumbuh lagi.

Kandungan utama terbinafine adalah Terbinafine Hydrochloride (Terbinafine HCl)

Manfaat Terbinafine untuk Kulit Kepala

 

Infeksi jamur pada kulit kepala dan folikel rambut atau Tinea Capitis (kurap kulit kepala) sering terjadi pada anak-anak. Tetapi penyakit kulit kepala ini juga bisa menyerang orang dewasa.

Infeksi jamur di kulit kepala bisa menyebabkan gejala seperti:

• Kerontokan rambut lokal.
• Kulit kepala bersisik dan gatal.
• Terdapat bercak merah atau abu-abu pada kulit kepala.
• Muncul benjolan berisi nanah (kerion) jika infeksi jamur parah.

Dokter sering merekomendasikan terbinafine tablet untuk mengatasi infeksi jamur di kulit kepala. Sebab, terbinafine tablet mampu mencapai folikel rambut dan kulit kepala melalui aliran darah, tempat jamur bersembunyi.

Selain itu, obat ini juga efektif melawan jamur dermatofita, penyebab utama terjadinya tinea capitis.

Sementara, obat terbinafine oles atau topikal (krim) cocok untuk mengatasi penyakit dermatitis seboroik. Baik berupa kutu air, kandidiasis kulit dan panu maupun kurap dan jamur selangkangan.

Selain menggunakan obat, Anda juga bisa mengatasi dermatitis seboroik menggunakan shampoo antijamur yang mengandung ketoconazole atau selenium sulfida.

Baca Juga:  7 Manfaat Obat Fungiderm Cream untuk Mengobati Jamur di Tubuh

Cara Menggunakan Terbinafine

 

Terbinafine tersedia dalam dua bentuk. Yakni terbinafine tablet dan terbinafine krim/oles. Tentu saja, cara penggunaan keduanya tidak sama.

1. Terbinafine Tablet (Oral/Diminum)

 

• Kegunaan: Untuk mengatasi infeksi jamur yang lebih parah atau sulit diobati. Misalnya Tinea Capitis dan infeksi jamur kuku (Onychomycosis).
• Aturan Pakai: Dosis dan durasi atau lamanya pengobatan harus sesuai dengan petunjuk dokter. Biasanya, orang dewasa perlu minum obat terbinafine 250mg sekali sehari dengan atau tanpa makanan.
• Untuk infeksi kulit kepala, masa pengobatan bisa memakan waktu beberapa minggu. Tinea corporis (kurap di tubuh) dan Tinea cruris (kurap di selangkangan) 2 hingga 4 minggu. Tinea pedis (kutu air di kaki) 2 – 6 minggu. Onikomikosis (infeksi jamur kuku jari tangan 6 minggu, kuku jari kaki 12 minggu.

2. Terbinafine Topikal (Krim/Gel/Semprot)

 

• Kegunaan: Untuk mengobati infeksi jamur kulit yang lebih ringan. Contohnya kutu air (tinea pedis), kurap tubuh (tinea corporis), dan panu (tinea versicolor).

Lamanya Waktu Pengubatan: 

• Tinea corporis dan Tinea cruris: 1 hingga 2 minggu.
• Tinea pedis: 1 minggu.
• Kandidiasis kulit dan Pitiriasis versikolor: 2 minggu. 

  Aturan Pakai:

1. 1. Bersihkan dan keringkan area kulit yang terinfeksi jamur.
   2. Oleskan krim/gel/salep tipis-tipis pada area yang terinfeksi jamur dan sedikit area di sekitarnya.
   3. Cuci tangan setelah mengoleskan obat jamur.
   4. Umumnya dioleskan 1–2 kali sehari. Durasi atau lama pengobatan 1–4 minggu, tergantung jenis infeksi.

Penting: Terbinafine topikal (oles) kurang/tidak efektif terhadap jamur Malassezia (pityriasis versicolor) dan Candida; bukan terapi lini pertama. Gunakan agen yang tepat (ketoconazole, selenium sulfide untuk versicolor; azol untuk kandidiasis).

Baca Juga: Shampoo Selsun Blue Mengobati Jamur dan Ketombe Kategori Berat

Efek Samping Umum Terbinafine Tablet (Obat Minum)

 

Tetapi efek samping jarang terjadi. Konsultasikan dengan dokter jika muncul efek samping, antara lain:

• Mual atau muntah.
• Diare.
• Sakit perut, perut kembung, atau sakit maag.
• Kehilangan selera makan.

Kontraindikasi: Hindari terbinafine jika Anda punya riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini. Atau punya penyakit hati atau liver aktif/kronis serta gangguan ginjal.

Ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat ini, kecuali telah berkonsultasi dengan dokter. Demikian pula ibu hamil. Atau alergi dengan obat ini.

Perbedaan antara Terbinafine Tablet, Krim dan Salep

Jenis Sediaan	Bentuk	Kandungan Konsentrasi	Tujuan Penggunaan	Catatan Penting
Tablet	Padat, untuk ditelan	Umumnya 250 mg	Infeksi jamur sistemik/berat, seperti Tinea Capitis dan jamur kuku.	Wajib dengan resep dokter. Bekerja dari dalam tubuh.
Krim	Semisolida, berbasis air (lebih ringan)	Umumnya 1% (10 mg/g)	Infeksi jamur kulit ringan (kurap, panu, kutu air).	Untuk pemakaian luar (topikal). Lebih mudah diserap kulit.
Salep	Semisolida, berbasis minyak (lebih berminyak/berat)	Umumnya 1%	Infeksi jamur kulit ringan (kurap, panu, kutu air).	Untuk pemakaian luar (topikal). Kurang umum dibandingkan krim untuk terbinafine.

Baca Juga: Ketoconazole Shampoo Bisa Mengatasi Jamur dan Ketombe dengan Cepat

Cara Mencegah Infeksi Jamur Kulit Kepala