APA penyebab rambut rontok pada pria? Tidak hanya wanita yang rambutnya rontok. Banyak pria yang juga bisa mengalami hal sama. Bahkan ada yang sampai parah. Ada rambut rontok bersifat sementara, ada juga yang mengalami rambut rontok permanen.
Ada beberapa penyebab rambut rontok pada pria. Untuk mengatasi dengan tepat, Anda perlu tahu penyebabnya supaya rambut rontok bisa berhenti. Tidak terjadi rambut rontok lagi.
Tentu saja, yang terbaik adalah mencegah rambut rontok. Terutama untuk pria usia muda. Anda harus selalu merawat rambut dengan baik supaya rambut selalu sehat dan tidak mudah rontok
pria sedang mengecek rambut rontoknya
Penyebab Rambut Rontok pada Pria Apa Saja?
Pertanyaannya, apa saja penyebab rambut rontok pada pria, termasuk pria usia muda? Berikut 9 penyebab rambut rontok pria yang perlu Anda ketahui dan waspadai, yaitu:
1. Menjalani Kemoterapi untuk Penyakit Kanker
Penyebab rambut rontok pria antara lain menjalani pengobatan kanker atau kemoterapi. Tujuan kemoterapi adalah menghancurkan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh.
Terapi kemoterapi sangat efektif untuk membunuh sel-sel kanker. Hanya saja, sel-sel sehat yang berdekatan dengan sel kanker juga terkena obat kemoterapi.
Akibatnya terjadilah efek samping kemoterapi seperti rambut rontok, sariawan, mual, dsb. Efek samping kemoterapi ini tergolong ringan. Setelah penyakit kanker sembuh, rambut bisa kembali tumbuh.
Bahkan rambut bisa tumbuh tebal seperti sebelum operasi kanker. Pada umumnya rambut tumbuh lagi 3 – 6 bulan setelah penyakit kanker sembuh.
Lamanya penyembuhan sesuai dengan jenis pengobatan atau kemoterapi. Rambut rontok juga bisa terjadi akibat radiasi dan infeksi jamur, dan penyakit autoimun.
2. Perubahan Hormon Bikin Rambut Rontok pada Pria
Rambut rontok pada pria juga bisa terjadi akibat perubahan hormon, khususnya hormon androgen. Hormon androgen merupakan turunan dari hormon testoron.
Banyak fungsi dan efek hormon androgen. Salah satunya berpengaruh pada rambut. Menurut dr Mira Iskandar, jika kadar hormon androgen turun, maka akan terjadi rambut rontok.
Perubahan hormon adalah penyebab utama rambut rontok pada pria. Folikel rambut menyusut dan fase pertumbuhan rambut jadi pendek. Rambut akhirnya rontok lebih cepat.
Penyebab rambut rontok pada pria di usia muda juga banyak disebabkan oleh perubahan hormon. Penyebab lain, misalnya penataan gaya rambut yang berlebihan, penipisan rambut, kurang gizi, dsb.
3. Penyakit Autoimun (Alopecia Areata)
Penyebab rambut rontok pria lainnya adalah penyakit autoimun. Penyakit ini menyerang akar rambut. Akibatnya, rambut bisa rontok, bahkan sampai botak.
Kondisi rambut rontok akibat penyakit autoimun ini disebut alopecia areata.Terjadi rambut rontok atau botak akibat folikel rambut yang mengecil sehingga tidak memproduksi rambut baru.
Efeknya, rambut pun banyak yang rontok dan terjadi kebotakan. Baik botak yang muncul bertahap maupun botak tiba-tiba.
Alopecia Areata bisa terjadi pada anak-anak, remaja atau orang dewasa muda.
Baca: 9 Orang Berisiko Terkena Rambut Rontok Berlebihan
4. Infeksi Kulit Kepala (Jamur)
Infeksi kulit kepala juga bisa menyebabkan rambut rontok. Oleh karena itu, hati-hati jika kulit kepala terasa gatal, kepala pitak atau radang. Segera cek, barangkali akibat infeksi jamur atau infeksi kulit kepala.
Selain menyebabkan rambut rontok, infeksi jamur juga bisa menular. Baik bersentuhan dengan penderita infeksi jamur, menggunakan barang milik penderita seperti pakaian, topi, sisir, dsb.
Anak-anak paling banyak menderita infeksi jamur di kepala.
5. Efek Samping Obat dan Suplemen
Efek samping penggunaan obat juga bisa menyebabkan rambut rontok pada pria. Misalnya obat kanker, arthritis, depresi, sakit jantung, asam urat, anticoagulants, dan tekanan darah tinggi.
Demikian pula konsumsi vitamin A dosis tinggi, obat jerawat, antibiotik, antijamur, antikejang, dsb.
6. Cara Menata Rambut Berlebihan
Rambut rontok parah pada pria juga bisa terjadi akibat cara menata rambut yang berlebihan. Misalnya menggunakan kuncir atau gaya rambut cornrows.
Kerontokan rambut seperti ini dinamakan traction alopecia. Hal ini juga termasuk pemicu utama rambut rontok pada pria.
Perawatan rambut yang berlebihan juga bisa menyebabkan jaringan parut. Bahkan bisa membuat rambut rontok permanen.
Baca: Rekomendasi 15 Shampo yang Bagus untuk Rambut Rontok
7. Kekurangan Nutrisi Seperti Protein dan Vitamin
Pola makan yang buruk akibat kurang nutrisi penting seperti protein, vitamin dan mineral, juga bisa mengakibatkan rambut rontok parah hingga menyebabkan rambut botak.
Anda bisa mendapatkan protein untuk kesehatan rambut antara lain dengan konsumsi daging, telur atau ikan.
Untuk vitamin, Anda bisa memilih Natur Hair Vitamin Olive Oil & Vitamin E, Ellips Hair Vitamin Nutri Color, Makarizo Hair Recovery, atau Lucido-L Hair Vitamin Oil For Dry Hair.
8. Penyebab Rambut Rontok pada Pria Akibat Keturunan (Genetik)
Rambut rontok pria juga bisa terjadi akibat keturunan (genetik). Orang tua punya rambut rontok, maka si anak juga bisa mengalami rambut rontok.
Munculnya rambut rontok pada pria lebih cepat daripada wanita. Bahkan pria masih berusia muda juga bisa menderita rambut rontok.
Tetapi faktor keturunan juga bisa membuat rambut rusak, tipis, dan mudah patah.
9. Stres Juga Bisa Menyebabkan Rambut Rontok pada Pria
Ada juga rambut rontok karena stres berat. Dengan stres, tubuh menghasilkan hormon stres yang berlebihan.
Selain itu, stres berat juga bisa membuat proses peradangan dalam tubuh meningkat. Tidak terkecuali folikel rambut, juga bisa menderita peradangan yang tinggi.
Akibatnya, rambut baru tidak bisa tumbuh dengan baik. Efeknya, terjadilah rambut rontok.
Gejala Rambut Rontok Pria
Apa saja gejala rambut rontok pada pria? Gejala atau tanda rambut rontok pada pria antara lain:
1. Rambut mulai surut (berkurang) dari dahi.
2. Rambut menipis secara bertahap.
3. Ada bintik-bintik kebotakan melingkar, tidak merata.
4. Rambut tiba-tiba rontok akibat terjadi kejutan fisik atau emosional
5. Muncul bercak kerak yang menyebar di kulit kepala. Terkadang bercak merah disertai rambut patah, bengkak, dan kemerahan.
Baca: Rambut Rontok Akibat Kurang Vitamin Apa ?
Pria yang Berisiko Kena Rambut Rontok
Berikut adalah Anda yang berisiko terkena rambut rontok pada pria, yaitu:
1. Anda yang punya keluarga berambut botak. Baik di pihak ibu maupun ayah (faktor genetik).
2. Usia dewasa yang bertambah
3. Berat badan turun drastis (cepat).
4. Menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, lupus, infeksi jamur, gangguan kelenjar tiroid, dan anemia.
5. Menderita nutrisi atau gizi buruk. Misalnya kurang vitamin D, zat besi, selenium dan zinc.
11 Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Pria
Kini saatnya Anda mengetahui cara mengatasi rambut rontok pada pria. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Jangan Stres- Bisa Bikin Rambut Rontok Pria
Stres bisa membuat rambut Anda rontok. Oleh karena itu, hindari atau atasi stres. Selalu berpikir positif bisa menghindari stres.
Atau rutin melakukan olahraga sehingga tubuh jadi sehat dan pikiran segar. Berdoa kepada Tuhan supaya semua masalah terselesaikan dengan baik.
2. Melakukan Terapi Laser
Anda bisa melakukan terapi laser (low level laser therapy). Cara ini termasuk efektif mengatasi rambut rontok pada pria.
Anda bisa melakukan terapi laser untuk rambut di klinik, rumah sakit atau di salon yang menyediakan layanan untuk menumbuhkan rambut.
Tetapi Anda bisa mengatasi rambut rontok sendiri di rumah dengan menggunakan sisir yang memancarkan sinar laser. Sisir itu mengandung foton. Harga sisir laser Rp350.000.
3. Ketoconazole Shampoo
Cara mengatasi rambut rontok pada pria juga bisa Anda lakukan dengan keramas menggunakan shampo (sampo) yang mengandung obat khusus. Misalnya menggunakan Ketoconazole Shampoo.
Shampoo Ketoconazole bisa mengobati dan mengatasi rambut rontok akibat infeksi jamur. Demikian pula cara mengatasi rambut botak dan memperbaiki pertumbuhan rambut. Anda bisa pakai Ketoconazole.
Tetapi Anda juga bisa memilih shampoo yang mengandung ketoconazole. Misalnya Nizoral A-D Anti-Dandruff Shampoo, Regenepure DR Shampoo, Ketomed Scalp Solution, dsb.
4. Konsumsi Vitamin D
Anda bisa mengonsumsi vitamin untuk rambut rontok parah. Misalnya mengonsumsi vitamin D. Dari hasil studi yang diterbitkan oleh British Journal of Dermatology, pengidap alopecia areata (penyakit autoimun) umumnya mengalami kekurangan vitamin D.
Manfaat konsumsi vitamin D bisa membantu rambut mengatur ulang fase pertumbuhan rambut.
Anda bisa meningkatkan asupan vitamin D dari makanan dan minuman.
Vitamin D terkandung dalam ikan salmon, tuna, susu, dsb. Atau mengonsumsi tablet vitamin D.
5. Perbaiki Pola Makan
Pola makan juga sangat berpengaruh pada kesehatan rambut. Oleh karena itu, perbaiki pola makan yang seimbang. Silakan sering makan telur, dada ayam, dan makanan lain yang kaya protein.
Baca: 7 Jenis Makanan untuk Mencegah dan Mengatasi Rambut Rontok
6. Jangan Merokok
Kebiasaan merokok secara aktif juga bisa membuat rambut rontok. Sebaiknya Anda hindari rokok biar rambut tidak mudah rontok.
7. Gunakan Obat atau Salep Minoxidil
Anda bisa menggunakan obat atau salep minoxidil. Oleskan salep di kulit kepala secara rutin sesuai dengan petunjuk. Rambut rontok akan berhenti dan rambut akan cepat tumbuh kembali.
8. Oleskan Minyak Kelapa
Anda juga bisa mengatasi rambut rontok dengan mengoleskan minyak kelapa. Bisa bikin rambut tumbuh tebal dan berkilau.
9. Minum Vitamin B (Biotin)
Minum vitamin B 7 (biotin) juga bisa mengatasi rambut rontok pria. Akar rambut akan kuat sehingga tidak mudah rontok.
Bisa pilih suplemen atau konsumsi makanan yang mengandung vitamin B. Misalnya kacang-kacangan, kuning telur, ubi, daging, keju.
10. Perbanyak Minum
Banyak minum air putih juga bisa mengatasi rambut rontok. Paling tidak 2 liter per hari.
11. Pakai White Vinegar
Anda juga bisa mengatasi rambut rontok pada pria dengan mengoleskan White Vinegar. Meskipun bau, cuka putih ini ampuh mengatasi rambut rontok.
Mengandung asam amino, vitamin B1 dan B2, dan asetat yang bisa membuat akar rambut jadi kuat.
6 Cara Mencegah Munculnya Penyebab Rambut Rontok pada Pria
Ada beberapa cara mencegah rambut rontok pada pria yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Gunakan shampoo untuk rambut rontok ketika keramas. Banyak shampoo bisa Anda pilih. Misalnya Clear Men Menthol Fresh Active, Garnier Men dan Maro 3D Volume Up Shampoo EX.
- Ketika rambut masih basah habis keramas, gunakan detangler (sikat rambut) untuk mengeringkan. Sebaliknya, jangan menyisir saat rambut masih basah.
- Gunakan sisir bergigi dengan jarak lebar untuk dapat mencegah rambut Anda tercerabut (rontok).
- Jangan melakukan perawatan keras seperti menggunakan rol panas, pengeriting rambut, perawatan minyak panas dan permanen.
- Hindari penggunaan karet gelang, kepang atau jepit rambut.
- Hindari merokok. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan merokok dan kebotakan pada pria.
- Jika sedang menjalani kemoterapi, tanyakan kepada dokter tentang topi pendingin untuk mengurangi risiko kerontokan rambut selama kemoterapi.
Penutup
Kenapa rambut rontok pada pria? Banyak pria yang mengalami kebotakan akibat rambut rontok. Untuk itu, perawatan rambut sejak dini bagi pria juga sangat penting untuk mencegah rambut botak. Selain itu, pria harus menghindari hal-hal yang bisa membuat kepala botak.(Diperbarui 9 Oktober 2025).
