APA saja penyebab autoimun? Mengetahui penyebab penyakit autoimun (penyebab autoimunitas) sangat penting. Sebab, dengan tahu penyebabnya, Anda bisa menghindari penyakit autoimun.
Paling tidak bisa menghindari kemungkinan terkena penyakit autoimun. Penyakit autoimun juga bisa menyebabkan rambut rontok.
Menurut dr Kevin Adrian, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan.
Akibatnya, kekebalan tubuh yang seharusnya melawan virus, kuman, parasit atau zat berbahaya justru menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat. Dianggapnya sel sehat sebagai zat asing.
Penyakit autoimun lebih banyak menyerang wanita. Penyebabnya bisa berbeda-beda.
12 Jenis Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun banyak. Ada yang menyebut sampai 80-an jenis. Berikut ini adalah contoh penyakit autoimun yang umum terjadi, yaitu:
1. Alopesia areata bisa menyebabkan rambut rontok. Tidak ada obatnya, tetapi bisa diatasi.
2. Rheumatoid arthritis, peradangan pada sendi.
3. Lupus, bisa menyebabkan radang sendi, kulit, ginjal sampai otak.
4. Sindrom Sjögren, umumnya menyerang kelenjar air liur dan air mata.
5. Diabetes tipe 1, lebih sering menyerang anak dan remaja.
6. Penyakit Grave, penyakit autoimun yang menyerang wanita muda usia 20 – 35 tahun.
7. Vaskulitis, peradangan pada pembuluh darah.
8. Penyakit radang usus. Gejalanya adalah diare, nyeri perut, dan penurunan berat badan.
9. Anemia Hemolitik. Tubuh tidak memiliki sel darah merah yang sehat dan cukup.
10. Autoimun Hepatitis, peradangan kronis pada hati.
11. Penyakit Celiac, penyakit autoimun yang menyerang usus halus.
12. Psoriasis, peradangan pada kulit. Kulit jadi menebal, bersisik, mudah terkelupas dan gatal.
Tetapi untuk memastikan penyebab penyakit autoimun, Anda perlu periksa dokter. Selain dengan mewancarai Anda, dokter juga bisa minta Anda untuk menjalani rontgen dan tes darah.
Dokter perlu mengetahui tingkat peradangan, keberadaan antibodi tertentu, dan mendeteksi organ atau jaringan tubuh yang terganggu akibat penyakit autoimun.
Baca: 9 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut
8 Penyebab Penyakit Autoimun
Sesungguhnya penyebab autoimun belum diketahui secara pasti. Tetapi ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan sakit autoimun, yaitu:
1. Penyebab Autoimun Genetik (Keturunan)
Penyebab autoimun antara lain karena keturunan (genetik). Jika orang tua atau salah satu anggota keluarga ada yang terkena autoimun, maka risiko Anda terkena sakit autoimun lebih tinggi.
Sebab, gen tertentu bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang jaringan tubuh sendiri.
2. Infeksi Bisa Memicu Autoimun
Respons imun berlebihan adakalanya dipicu oleh beberapa jenis infeksi. Respons imun berlebihan menjadi penyebab terjadinya penyakit autoimun.
Misalnya virus Epstein-Barr, virus hepatitis, virus Corona, atau bakteri Escherichia coli.
Ketika melawan infeksi, sistem imun justru menyerang sel tubuh sendiri karena mirip dengan bagian virus atau bakteri.
Pada sisi lain, infeksi bisa mengakibatkan sistem imun terlalu aktif sehingga menyebabkan kerusakan di jaringan tubuh.
3. Paparan Bahan Kimia atau Obat-obatan
Gangguan autoimun juga bisa terjadi akibat efek samping obat. Misalnya efek samping obat statin, antibiotik, obat tekanan darah, dan antidepresan.
Obat-obatan itu bisa membuat sistem imun terlalu aktif atau keliru menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Paparan polutan dan bahan kimia beracun yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko terkena autoimun.
Sebab paparan bahan kimia bisa membuat keseimbangan sistem kekebalan tubuh terganggu dan mengakibatkan terjadinya peradangan.

4. Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Kebiasaan merokok dan sering mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa menjadi penyebab autoimun.
Sebab, kandungan rokok dan karbon monoksida dari rokok bisa membuat jaringan tubuh rusak dan terjadi peradangan jangka panjang. Akhirnya muncullah penyakit autoimun seperti multiple sclerosis.
Adapun minum alkohol akan membuat keseimbangan bakteri di usus terganggu. Sementara itu, konsumsi minuman beralkohol dapat memengaruhi keseimbangan bakteri di usus.
Hal ini bisa mempengaruhi cara sistem imun merespons patogen. Minum alkohol berlebihan berisiko terkena penyakit tiroid autoimun, diabetes tipe 1, lupus, artritis reumatoid, dan multiple sclerosis.
5. Kekurangan Vitamin D dan Zat Besi
Penyebab autoimun lainnya adalah kekurangan vitamin D. Konsumsi vitamin D bisa membuat fungsi imunitas tubuh optimal. Vitamin D antara lain kuning telur, susu sapi, jus jeruk, sari kedelai, dsb.
Anda akan bebas dari penyakit autoimun dengan konsumsi vitamin D cukup. Selain itu, vitamin D bisa membantu penyerapan kalsium.
Demikian pula kekurangan zat besi. Juga bisa membuat Anda mudah terkena sakit autoimun. Padahal, zat besi diperlukan untuk produksi sel imun dan fungsi sel imun.
6. Stres Berkepanjangan yang Tidak Diatasi
Stres berkepanjangan yang tidak diatasi juga bisa menyebabkan autoimun. Sementara, stres kronis akan mengaktifkan produksi hormon kortisol secara berlebihan.
Sesungguhnya kortisol berperan mengatur peradangan. Tetapi stres berkepanjangan bisa mengganggu fungsi kortisol.
Efeknya, sistem kekebalan tubuh tidak seimbang, peradangan tidak bisa diatasi dan akhirnya muncul penyakit autoimun.
7. Polusi dari Asap Kendaraan, Pabrik
Polusi juga bisa menaikkan risiko terkena penyakit autoimun. Misalnya polusi dari asap kendaraan, pabrik, pembakaran hutan, atau pembakaran sampah.
Paparan polusi dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit autoimun.
8 Cara Mencegah Penyakit Autoimum
Untuk mencegah penyakit autoimun, lakukan hal-hal baik berikut ini:
1. Jalani pola hidup sehat
2. Mengonsumsi makanan bergizi
3. Berolahraga secara rutin
4. Waktu tidur yang cukup
5. Hindari merokok, dan menjauhi minuman beralkohol.
6. Atasi stres
7. Hindari paparan penyakit infeksi
8. Selalu menjaga kebersihan
9. Hindari kontak dengan orang sakit.
8. Selalu kenakan masker saat di luar rumah.
Semoga artikel mengenai penyebab penyakit autoimun ini bermanfaat untuk Anda. Anda bisa bebas dari autoimun.