Anda menderita infeksi jamur kulit di kepala atau di bagian tubuh lain? Untuk mengatasinya dengan cepat, Anda bisa gunakan obat Mycoral. Obat antijamur ini bisa mengatasi kurap, ketombe, panu, kandidiasis, kulit kepala bersisik dan kering, serta jerawat.
Anda bisa pilih obat Mycoral dalam bentuk krim, tablet atau cairan obat luar. Dengan kandungan utama ketoconazole, Mycoral bisa membasmi ergosterol dan enzim khusus yang tadinya membuat jamur tetap hidup dan tumbuh.
Otomatis jamur tidak bisa berkembang dan mati. Infeksi jamur pun sembuh. Yang harus Anda lakukan sekarang adalah memilih jenis obat Mycoral yang tepat.
Supaya pilihan tepat, ketahui dulu manfaat masing-masing varian Mycoral obat dan konsentrasi kandungannya berikut ini.
Baca Juga: Anda Juga Bisa Mengatasi Infeksi Jamur dan Ketombe Berat dengan Selsum Blue Shampoo
Manfaat Masing-masing Varian Obat Mycoral dan Cara Pakainya
Sangat penting mengetahui manfaat masing-masing varian Mycoral. Tujuannya supaya pilihan Anda tepat sehingga obat bisa efektif mengatasi infeksi yang Anda alami.
Secara umum, obat Mycoral dalam sediaan apa pun bisa mengatasi berbagai jenis infeksi akibat jamur dan ragi. Sementara, manfaat spesifiknya sesuai dengan varian sediaan obat.
1. Mycoral Cream (Topikal)
Mycoral Cream/Salep mengobati infeksi jamur pada kulit, misalnya:
- Panu atau tinea versikolor
- Kutu air (tinea pedis)
- Kurap (tine korporis)
- Infeksi jamur di selangkangan (tinea kruris), dan
- Kandidiasis kulit (infeksi jamur Candida di kulit).
Obat ini mengandung ketoconazole 2% (20 mg per gram). Ada obat kemasan tube isi 5 gram dan 15 gram.
Anda bisa memilih sesuai kondisi infeksi jamur Anda. Hanya tersedia untuk orang dewasa.
Cara Pakai Mycoral Cream: Oleskan krim ke area yang terinfeksi 1–2 kali sehari. Lama terapi bervariasi, lama pengobatan 2−6 minggu, tergantung pada jenis infeksi jamur kulit yang diderita. Setelah infeksi sembuh, lanjutkan pemakaian krim hingga beberapa hari atau seminggu. Tujuannya biar penyakit tidak kambuh.
2. Mycoral Tablet (Oral) 200 mg
Obat Mycoral tablet ini mengatasi infeksi jamur yang lebih luas atau sistemik. Yaitu infeksi yang tidak bisa diatasi dengan obat cream. Termasuk infeksi jamur kulit, kandidiasis mukokutan kronis dan infeksi jamur sistemik tertentu. Misalnya histoplasmosis.
Mycoral tablet ini tersedia untuk orang dewasa dan anak yang berat badannya lebih dari 30 kg.
Cara Menggunakan Obat Mycoral Tablet: Untuk obat 200 mg minum 1 kali sehari. Jika respon atau pengaruhnya kurang, bisa minum obat 400 mg sehari. .
Untuk anak berat badan 15 – 20 kg minum obat 100 mg satu kali sehari. Untuk anak berat badan di bawah 15 kg, minum obat 20 mg 3 kali sehari.
Adapun lama pengobatan bisa 10 hari sampai 1 bulan. Setelah sembuh, lanjutkan minum Mycoral tablet 1 minggu biar gejalanya benar-benar menghilang.
3. Mycoral Scalp Solution 2%
Ini adalah obat cair luar seperti sampo. Obat ini hanya untuk mengatasi ketombe. Obat dikemas dalam botol plastik isi 60 ml. Hanya untuk orang dewasa.
Cara Pakainya: oleskan ke kulit kepala yang basah dan gosok sampai berbusa. Diamkan 3 – 5 menit, lalu bilas. Pakai 1 – 2 kali seminggu selama 2 – 4 minggu.
Ikuti petunjuk pemakaian supaya Anda terhindar dari efek samping. Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi.
Harga Obat My Coral
Adapun harga obat Mycoral adalah:
- Harga obat Mycoral 200 mg 1 tablet Rp5.700
- Mycoral 200 mg blister isi 10 tablet Rp55.636
- Mycoral 200 mg box 50 tablet Rp247.550
- Harga Mycoral salep/krim 2% Cr 5g adalah Rp22.000.
- Mycoral cair 10 mg harganya Rp15.000.
Baca Juga: Segera Obati, Jamur Kulit Kepala biar Rambut Tidak Botak
Efek Samping Obat Mycoral yang Bisa Timbul
Ada efek samping yang bisa timbul dari penggunaan Mycoral, baik Mycoral tablet, krim maupun scalp solution (larutan).
Efek samping dari obat Mycoral krim antara lain rasa gatal, iritasi, atau rasa terbakar atau terasa panas pada area terinfeksi..
Efek samping Mycoral tablet bisa serius. Misalnya mual, muntah, sakit perut, pusing, atau diare.
Efek samping Mycoral Scalp Solution antara lain iritasi di kulit kepala, rambut rontok, perubahan warna dan tekstur rambut, dan kulit kepala jadi kering atau berminyak.
Beberapa efek samping di atas umumnya bisa hilang sendiri. Sebab, semua tergolong efek samping ringan.
Selain itu, Anda jangan berhenti dari penggunaan obat ketika terasa infeksi jamur sudah sembuh. Tetapi teruskan dulu sampai seminggu biar pengobatan benar-benar tuntas. Infeksi tidak akan kambuh lagi.
Pertanyaan Berkaitan dengan Obat Mycoral
Obat Mycoral Ketoconazole tablet untuk apa?
Mycoral Ketoconazole tablet bisa menyembuhkan infeksi jamur yang serius. Jika tidak bisa disembuhkan dengan Mycoral krim atau salep, maka perlu diganti dengan minum Mycoral tablet. Misalnya kurap di badan, di selangkangan atau kutu air.
Apakah obat Mycoral dapat menyembuhkan gatal?
Ya, bisa menyembuhkan rasa gatal jika itu terjadi akibat infeksi jamur. Misalnya gatal karena panu, kurap, ketombe, kutu air, kandidiasis. Jika gatalnya akibat lain, Mycoral kurang efektif.
Semoga artikel mengenai obat gatal Mycoral untuk infeksi jamur ini bermanfaat bagi Anda semua.(Diperbarui 23 Desember 2025).
