5 Obat Dermatitis Seboroik di Apotik yang Aman dan Efektif

ANDA sedang mencari obat Dermatitis Seboroik di apotik ? Berikut beberapa obat terbaik yang bisa Anda pilih. Tetapi, penggunaan obat, terutama yang mengandung kortikosteroid, harus sesuai petunjuk dan resep dokter biar tidak muncul efek samping.

Dermatitis seboroikadalah kondisi kulit kronis. Tandai dengan radang, munculnya sisik, dan ketombe di area kulit yang memiliki banyak kelenjar minyak.

Orang awam sering menyebut Dermatitis seboroik dengan sebutan ketombe, eksim seboroik, atau psoriasis seboroik. Jika terjadi pada bayi disebut cradle cap.

obat dermatitis seberoik
obat dermatitis seboroik hydrocortisone

 

 

Dermatitis Seboroik tidak bisa sembuh total. Oleh karena itu, penyakit ini bisa kambuh.

Jenis Obat Dermatitis Seboroik di Apotek

 

Pengobatan dermatitis seboroik umumnya fokus pada pengendalian pertumbuhan jamur Malassezia dan meredakan peradangan. Jamur malassezia adalah penyebab dermatitis seboroik.

Berikut adalah jenis-jenis obat Dermatitis Seboroik paling ampuh dan banyak pasien menggunakan:

1. Ketoconazole (Sampo, Krim, Scalp Solution )

  • Kandungan: Ketoconazole 1% atau 2%.
  • Manfaat:
    • Antijamur Imidazol: Bekerja dengan merusak dinding sel jamur, sehingga menghambat pertumbuhan jamur malassezia. Jamur ini berperan besar dalam perkembangan penyakit dermatitis seboroik.
    • Obat ini juga sangat efektif untuk mengatasi dan menyembuhkan dermatitis seboroik di kulit kepala dan area tubuh lainnya.
  • Contoh Produk Obat Dermatitis Seboroik di Apotek: Obat Ketomed, Zoloral, Mycoral (cek bentuk sediaan), Mycazol Cream, Ketoconazole Cream, Nozoral Cream, dan Formyco Topikal.

Baca Juga: Terbinafine Juga Obat Bagus Mengatasi Jamus di Kelapa dan Kuku

2. Zinc Pyrithione (Sampo)

 

  • Kandungan: Zinc Pyrithione (biasanya 1% atau 2%).
  • Manfaat:
    • Antijamur dan Antibakteri Ringan: Membantu mengendalikan jamur dan bakteri di kulit kepala dan area lain.
    • Antiseboroik: Memperlambat produksi dan pelepasan sel kulit, mengurangi sisik dan ketombe.
  • Contoh Produk di Apotek: Beberapa sampo antiketombe yang dijual bebas. Misalnya Pantene Pro-V Anti Dandruff Shampoo, Lifebuoy Anti Dandruff Shampoo, dan Selsun Blue 5 Exclusive Dandruff Shampoo.

3. Selenium Sulfida (Sampo)

 

  • Kandungan: Selenium Sulfida (biasanya 1% atau 2.5%).
  • Manfaat:
    • Antijamur: Mengontrol jamur Malassezia.
    • Keratolitik: Membantu meluruhkan dan menghilangkan sel-sel kulit mati, mengurangi ketombe yang berkerak.
  • Contoh Produk di Apotek: Shampo Selsun (beberapa varian), Zoloral SS, dan Ketomed, The Body Shop Ginger Shampoo, The Bath Box Vegie Pro Nourishing Shampoo, dan Naturica Soothing Relief Shampoo. 

4. Kortikosteroid (Krim, Salep, Larutan)

 

  • Kandungan: Hydrocortisone, Betamethasone, Fluocinolone Acetonide, dll.
  • Manfaat:
    • Antiinflamasi Kuat: Menekan reaksi peradangan, sehingga sangat cepat meredakan kemerahan, bengkak, dan gatal parah.
  • Peringatan: Obat ini termasuk obat keras. Penggunaan jangka panjang atau di area sensitif (wajah) berisiko menyebabkan penipisan kulit (atrofi), perubahan warna kulit, atau stretch marks. Wajib dengan resep dokter.
  • Contoh Produk di Apotek (dengan resep): Hydrocortisone Cream, Cinogenta (kombinasi dengan Gentamicin), Benoson, Digenta Cream, .

5. Kombinasi (Kortikosteroid + Antijamur/Antibiotik)

 

  • Kandungan: Misalnya, Fluocinolone Acetonide (kortikosteroid) + Gentamicin Sulfat (antibiotik).
  • Manfaat: Mengatasi peradangan sekaligus infeksi sekunder (jika ada) yang disebabkan oleh garukan.
  • Contoh Produk di Apotek (dengan resep): Cinogenta Cream.

Obat Dermatitis Seboroik di Apotik Khusus di Kulit Kepala:

Untuk kasus dermatitis seboroik yang ringan dan hanya di kulit kepala (ketombe berkerak), Anda bisa mengatasi dengan:

Untuk kasus dermatitis seboroik sedang hingga parah atau di area wajah/tubuh:

  • Diperlukan kombinasi obat topikal seperti Kortikosteroid ringan (Hydrocortisone) untuk meredakan radang cepat, diikuti oleh Antijamur topikal (Ketoconazole/Ciclopirox) untuk maintenance, atau Inhibitor Kalsineurin sebagai alternatif non-steroid.

Bisa Kambuh: Dermatitis Seberoik tidak bisa disembuhkan. Sewaktu-waktu bisa kambuh jika ada pemicunya. Misalnya stres, kelelahan, dan tidak menjaga kebersihan.

Tujuan pengobatan hanya untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal, menghilangkan sisik atau ketombe dan mencegah biar tidak sering kambuh.

Tanda dan Bagian Tubuh yang Sering Terkena Dermatitis Seboroik

 

Apa saja tanda penyakit dermatitis seboroik dan bagian tubuh mana yang sering terkena dermatitis seboroik?

1. Tanda Dermatitis Seboroik

 

Tanda penyakit dermatitis seboroik antara lain:

    • Sisik Berminyak atau Berkerak: Muncul sisik atau serpihan kulit berwarna putih atau kekuningan dan terasa berminyak (greasy) atau berkerak. Ini sering menjadi ketombe yang membandel di kulit kepala, rambut, alis, janggut, atau kumis.
    • Kulit Kemerahan: Ada bercak atau ruam yang kemerahan (pada kulit terang) atau dapat terlihat lebih gelap/terang (pada kulit gelap) di area yang terkena.
    • Gatal dan Terbakar: Rasa gatal (pruritus) yang bervariasi dari ringan hingga sedang, kadang disertai sensasi terbakar, terutama di kulit kepala.

2. Area yang Sering Terkena

 

Dermatitis seboroik muncul pada area kulit yang kaya kelenjar minyak, meliputi:

  • Kulit Kepala: Gejala mulai dari ketombe ringan hingga bercak tebal, berminyak, dan bersisik yang meluas.
  • Wajah: Terutama di alis, sisi hidung (lipatan nasolabial), dan di belakang telinga.
  • Kelopak Mata: Dapat menyebabkan blefaritis (kelopak mata menjadi merah, bersisik, atau berkerak).
  • Area Lipatan: Seperti ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara.
  • Dada Bagian Atas dan Punggung bagian atas.

Penutup

 

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (Sp.DVE) agar mendapatkan diagnosis yang tepat.

Selain itu juga bisa mendapatkan resep obat dermatitis seboroik di apotik dengan dosis serta durasi penggunaan yang sesuai, terutama untuk obat golongan kortikosteroid.