Hati-hati Jamur Kepala, Bisa Bikin Rambut Botak Permanen

SALAH satu gangguan kesehatan kulit kepala adalah munculnya jamur kepala. Penderita infeksi kulit kepala ini akan merasa tidak nyaman. Sebab, pada kulit kepala akan terasa gatal, berketombe dan bersisik atau kering. Tentu saja, Anda harus segera mengatasinya supaya kondisinya tidak menjadi lebih berat.

Adapun penyebab terjadinya infeksi kulit kepala ini adalah jamur dermatofit. Jamur ini tumbuh di area yang lembap, hangat dan bisa berkembang biak di kulit kepala atau rambut.

Pada umumnya jamur kepala ini terjadi pada anak usia 3 – 12 tahun. Tetapi ada juga orang dewasa yang menderita infeksi kulit kepala ini.

jamur kepala

 

Jamur juga bisa masuk ke folikel rambut dan menempel di batang rambut.

Jamur Kepala Bisa Menular

 

Mengetahui masalah jamur kepala atau tinea capitis sangat penting karena gangguan kesehatan untuk kulit kepala ini bisa menular dan menyebar.

Penularan bisa terjadi akibat kontak atau hubungan antara Anda dan penderita. Tetapi penularan juga bisa terjadi melalui benda milik penderita.

Misalnya Anda mengenakan topi milik penderita infeksi jamur. Maka, Anda bisa tertular.

Bisa pula melalui hewan atau binatang yang terkena infeksi jamur kepala. Misalnya Anda memegang kucing yang menderita gangguan jamur.

Apalagi Anda mudah berkeringat dan malas membersihkan tubuh. Anda mudah tertular. Demikian pula Anda yang daya tahan tubuhnya lemah seperti sedang menderita sakit.

Yang perlu diwaspadai, penyakit jamur ini bisa kambuh. Tetapi setelah anak menginjak usia puber, jamur kepala tidak akan muncul lagi.

Hanya saja, rambut si anak bisa botak atau terjadi jaringan parut. Yang dimaksud jaringan parut adalah perubahan bentuk kulit pada bekas luka. Bentuk kulit berbeda dengan kulit yang sehat di sekitarnya.

Baca: 9 Obat Penyakit Dermatitis Seboroik Kepala yang Ampuh

Kulit Kepala Bisa Terluka dan Rambut Rontok

 

Meskipun demikian, jika Anda atau anak Anda menderita jamur di kepala perlu hati-hati. Jangan sering menggaruk kulit kepala yang gatal. Sebab, menggaruk kulit kepala berlebihan bisa menyebabkan kulit kepala terluka.

Bahkan, luka di kulit kepala bisa parah dan bernanah (kerion). Efeknya, rambut bisa rontok permanen. Rambut tidak bisa tumbuh lagi.

Selain itu juga bisa meninggalkan bekas luka di kepala. Ini terjadi jika luka akibat jamur kepala tidak ditangani dengan baik.

Selama pengobatan, rambut anak sebaiknya dicukur untuk memudahkan pengobatan. Rambut akan tumbuh kembali setelah penyakit jamur kepala benar-benar sembuh.

Obat Jamur Kulit Kepala Paling Ampuh

 

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat jamur kulit kepala paling ampuh. Misalnya krim anti jamur, obat oral antijamur, shampoo anti jamur, atau obat kortikosteroid.

Pengobatan harus dilakukan secara terus-menerus tanpa putus dalam waktu yang ditentukan oleh dokter. Termasuk untuk penderita anak. Secara umum, pengobatan memerlukan waktu 4- 6 minggu.

Walaupun tampak penyakit kulit kepala ini sudah sembuh dan tidak ada keluhan lagi. Anda tetap harus melakukan pengobatan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

obat anti jamur
obat anti jamur

1. Obat Anti Jamur

 

Anda bisa menggunakan obat anti jamur atau salep anti  jamur. Obat jamur kepala paling ampuh biasanya mengandung terbinafine, ketokonazole dan asam benzoat.

Obat anti jamur untuk orang dewasa dan anak antara lain Ketoconazole krim (anak usia 2 tahun keatas dan dewasa), Miconazole (anak usia diatas 2 tahun dan dewasa), Zoralin krim (dewasa), Daktarin krim (dewasa dan anak), Canasten krim (dewasa), dan Mycoral krim (dewasa).

Baca: 6 Obat Terbaik untuk Menyembuhkan Psoriasis Kulit Kepala

2. Obat Oral Anti Jamur

 

Pilihan lain adalah obat oral antijamur. Misalnya Grisefulvin dan Terbinafine Hidroklorida. Obat antijamur ini lebih ampuh daripada obat oles atau salep.

Biasanya dokter meresepkan obat oral antijamur ini untuk diminum selama 6 minggu. Atau sampai infeksi sembuh total.

Hanya saja, obat ini memiliki efek samping diare dan sakit perut. Dokter biasanya menyarankan agar mengonsumsi makanan tinggi lemak untuk mencegah efek samping.

Griseofulvin bisa diminum oleh orang dewasa dan anak usia 2 tahun keatas. Bisa dipakai untuk mengobati penyakit jamur ini, termasuk kurap, dan jamur di kuku.

Obat Griseofulvin digunakan jika pemakaian salep dan krim tidak berhasil. Baca aturan pakai supaya aman.

Sementara, obat Terbinafine terdiri dari tablet dan krim. Terbinafine tablet untuk mengobati jamur kepala atau kurap. Dosisnya 1 tablet per hari selama 4 minggu. Hanya tersedia untuk dewasa.

Untuk terbinafine krim atau terbinafine salep tersedia untuk dewasa dan anak.  Dosisnya oleskan sehari 1 – 2 kali selama 1 – 2 minggu.

Obat oral anti jamur lainnya yang berbentuk kapsul antara lain Itraconazole (dewasa), Fulcin (deawasa dan anak usia 1 tahun keatas), Fungistop (dewasa dan anak) dan Gricin (dewasa dan anak 2 tahun keatas).

3. Shampoo Anti Jamur

 

Anda juga bisa keramas menggunakan shampoo anti jamur. Tentu saja, Anda harus memilih shampoo anti jamur untuk dewasa yang mengandung bahan aktif anti jamur.

Misalnya mengandung ketoconazole dan selenium sulfide.

Beberapa shampoo anti jamur untuk dewasa antara lain Selsun Blue Shampoo,  Zoloral SS, Ketoconazole Scalp Solution, Ketoconazole Shampoo, Ketomed Scalp Solution, Nizoral SS, Ufinazol.

Cara pemakaian shampoo anti jamur ini sama dengan pemakaian shampoo lainnya. Gunakan beberapa hari dalam satu minggu. Jangka waktu pemakaian adalah 1 bulan.

Setelah shampoo Anda oleskan ke rambut, silakan pijat kulit kepala dengan lembut sampai muncul busa shampo. Setelah selesai, diamkan selama 5 menit dan akhiri dengan bilas.

4. Obat Korticosteroid

 

Jika jamur di kulit kepala yang Anda derita telah parah dan berbentuk korion (koreng besar bernanah), Anda bisa mengatasi dengan obat kortikosteroid.

Dokter meresepkan obat kortikosteroid untuk mengatasi peradangan dan risiko munculnya jaringan parut serta rambut rontok permanen.

Gejala penyakit di kulit kepala yang parah ini antara lain terasa sangat gatal, ada bercak merah dan bengkak, kebotakan bekas luka dan kebotakan permanen.

Obat jamur kepala kosticosteroid mampu mengatasi peradangan, mencegah munculnya jaringan parut, dan rambut rontok permanen.

Beberapa obat kelompok kosticosteroid antara lain Prednisone, Betamethasone, dan Methylprednisolone.

Mengatasi Jamur di Kepala dengan Obat Alami

 

Anda juga bisa mengatasi infeksi jamur ini dengan bahan-bahan alami. Misalnya dengan jeruk nipis, sari cuka apel, minyak jarak, minyak mimba, dan minyak esensial pohon teh.

1. Jeruk Nipis

 

Dengan kandungan zat antimikroba, air jeruk nipis bisa mengobati infeksi jamur. Cara penggunaannya, siapkan 1 sendok air perasan jeruk dan air 1 gelas.

Setelah kedua bahan dicampur, lalu Anda oleskan ke rambut. Tunggu 10 – 15 menit, akhiri dengan bilas. Lakukan cara itu 2 – 3 kali seminggu. Jangan terlalu sering, kulit kepala bisa kering.

2. Sari Cuka Apel

 

Anda juga bisa mengatasi jamur kepala dengan menggunakan sari cuka apel. Bahan bisa Anda beli. Siapkan 1 gelas sari cuka apel dan 2 gelas air biasa.

Lantas kedua bahan Anda campur dan hasilnya Anda oleskan ke rambut. Selanjutnya tunggu 10 – 15 menit dan akhiri dengan bilas pakai air besih.

Lakukan cara mengobati penyakit kulit kepala dengan cuka apel 2 – 3 kali dalam satu minggu.

Semoga artikel tentang penyakit jamur khusus di kepala, jenis dan cara mengatasinya bisa bermanfaat untuk Anda semua.