STRES bisa menyebabkan rambut rontok? Kata dr Riza Marlina, stres tidak hanya menyebabkan rambut rontok. Tetapi stres juga membuat pertumbuhan rambut baru terhambat. Lantas apa ciri ciri rambut rontok karena stres? Bagaimana cara mengatasinya?
Ya, rambut rontok karena stres perlu segera diatasi. Jika tidak segera diatasi, rambut bisa makin menipis akibat makin banyak yang rontok. Bahkan bisa terjadi kebotakan.
Tentu saja, yang jauh lebih penting adalah mengatasi stres yang berkepanjangan. Jika stres teratasi, maka rambut rontok pun akan berhenti.

Ciri Ciri Rambut Rontok karena Stres
Berikut adalah ciri ciri rambut rontok karena stres yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Jumlah rambut rontok lebih dari 100 helai per hari. Jika jumlah kurang dari itu adalah rontok normal sebagai regenerasi rambut. Rambut baru untuk menggantikan rambut yang lepas akibat usia. Usia rambut 2 – 7 tahun.
2. Ciri ciri rambut rontok karena stres berikut adalah ada perubahan rambut yang tampak makin menipis dalam waktu singkat. Ini pertanda telah terjadi rambut rontok karena stres.
3. Tampak bintik kebotakan juga merupakan ciri rambut rontok karena stres. Bintik kebotakan atau alopecia aerata terjadi akibat stres membuat sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Tentu saja, rambut bisa rontok akibat folikel yang terganggu.
.4. Rambut rapuh dan mudah patah juga ciri ciri rambut rontok karena stres. Ya, stres memang bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut. Bahkan rambut bisa mudah rusak akibat stres.
5. Pertumbuhan rambut yang tidak merata. Ada bagian yang tampak pertumbuhan rambut lebih cepat dari bagian yang lain.
6. Munculnya uban juga bisa merupakan ciri ciri rambut rontok karena stres. Apalagi ubahn muncul di kala usia masih belum begitu tua. Saat stres, pasokan oksigen dan nutrisi ke rambut bisa berkurang. Ini membuat pigmen terpengaruh dan terjadilan rambut rontok.
Cara Mengatasi Rambut Rontok karena Stres
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara mengatasi rambut rontok akibat stres?
Berikut ini beberapa cara mengatasi rambut rontok akibat stres yang perlu dilakukan. Tidak hanya mengatasi dan mencegah rambut rontok, tetapi juga sekaligus mengatasi stres berkepanjangan.
Mengatasi stres berkepanjangan sangat penting karena itu adalah sumber terjadinya rambut rontok. Jika stres tidak Anda atasi, maka rambut rontok akan terus terjadi. Tidak bisa hilang sama sekali.
1. Kelola Stres dengan Baik
Yang pertama tentu Anda harus mengatasi stres. Bagaimana caranya agar tidak stres terus menerus, Anda bisa melakukan relaksasi.
Misalnya dengan sering berolahraga, berkebun, melakukan hobi, banyak beribadat dan berdoa kepada Tuhan, selalu berpikir positif, tidur cukup, dsb. Berorganisasi, baik formal maupun nonformal.
2. Gunakan Shampoo Anti Rambut Rontok

Ketika keramas, sebaiknya Anda menggunakan shampo anti-rambut rontok. Banyak shampo terbaik yang bisa Anda pilih.
Misalnya Anda bisa memilih shampoo Clear Anti Dandruff & Hairfall. Shampoo ini bisa memperkuat rambut 10 kali dari pangkal sampai ujung. Sebab, shampoo ini mengandung ginseng.
Selain itu, juga mengandung 10 kali super vitamin sehingga rambut tidak berketombe. Shampoo anti rambut rontok terbaik lainnya bisa Anda baca 10 Shampo Anti Ketombe dan Rambut Rontok.
3. Memijat Kepala
Memijat kepala dengan lembut juga bisa mengatasi rambut rontok sekaligus mengatasi stres. Ada 4 manfaat memijat kulit kepala, yaitu:
- Memperlancar sirkulasi darah
- Memperlancar pengiriman nutrisi ke folikel rambut
- Mencegah rambut rontok
- Melemaskan otot kepala sehingga stres berkurang.
4. Jangan Menyisir Rambut yang Masih Basah
Menyisir ketika rambut masih basah bisa menyebabkan rambut rusak. Yaitu rambut mudah rontok dan patah. Saat basah, rambut elastis sehingga mudah rusak.
Sebaiknya keringkan dulu baru menyisir rambut. Atau menyisir saat rambut sudah setengah kering. Itu adalah cara menyisir rambut basah yang aman.
5. Jangan Sering Keramas
Keramas terlalu sering seperti keramas tiap hari juga bisa membuat rambut rusak, rontok. Meskipun bagi sebagian orang, keramas tiap hari bisa membuat rambut bersih dan sehat.
Anda yang sebaiknya tidak keramas tiap hari adalah Anda yang tidak sering beraktivitas di luar rumah, tidak sering berkeringat, dan tidak menggunakan alat penata rambut.
Anda cukup keramas 2 – 3 hari sekali. Tetapi jika Anda tetap ingin keramas tiap hari, Anda bisa menggunakan shampo kering (dry shampoo).
Dry Shampoo terbaik, misalnya Dove Dry Shampoo, Dry Shampoo Ellips, Herbal Essences Dry Shampoo, dsb. Cara penggunaan dry shampoo adalah disemprotkan ke rambut dengan jarak 10 cm – 15 cm.
Cara lain dengan mengoleskan kondisioner, lalu bilas. Atau keramas hanya pakai air, tidak pakai shampoo.
6. Tidur Cukup biar Tidak Stres
Supaya rambut selalu sehat, Anda sebaiknya selalu tidur dalam waktu yang cukup tiap hari. Yaitu tidur 6 – 8 jam per hari.
Jika tidur Anda sering kurang, maka proses pembentukan folikel rambut bisa terganggu. Tidak hanya membuat pembentukan folikel terganggu. Kurang tidur juga bisa membuat seseorang menderita stres.
7. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Anda sebaiknya selalu mengonsumsi makanan bergizi untuk rambut. Dengan konsumsi makanan bergizi yang cukup, rambut akan sehat, indah dan kuat. Rambut tidak mudah rontok.
Banyak makanan bergizi yang sangat baik untuk Anda konsumsi biar rambut selalu sehat. Antara lain ikan, kenari, ubi jalar, tiram, kacang-kacangan, yoghurt, dan buah.
Ikan, misalnya, mengandung protein, omega3, dan vitamin D yang tinggi. Dengan konsumsi ikan, rambut akan kuat, tidak mudah rontok, dan berkilau.
Tetapi Anda juga bisa menggunakan produk vitamin rambut. Cara pemakaian vitamin rambut adalah Anda oleskan ke rambut. Vitamin rambut, misalnya Makarizo, Natur Hair Mask, dan Josie Maran Arga
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua. Rambut Anda akan menjadi rambut yang kuat, sehat dan indah.