ADAKALANYA rambut rontok terjadi karena penyakit. Anda perlu mewaspadai rambut rontok seperti itu. Jika sudah diketahui penyakitnya, segera atasi. Tanpa menyembuhkan penyakitnya dulu, upaya mengatasi rambut rontok sulit berhasil.
Lantas, apa saja ciri ciri rambut rontok karena penyakit? Jika tidak bisa mengatasi sendiri, tentu saja Anda perlu segera kunjungi dokter.
Ciri Ciri Rambut Rontok karena Penyakit
Penyakit apa yang menyebabkan rambut rontok?
autoimun alopecia areata – ciri ciri rambut rontok akibat penyakit
Perlu diketahui, arti rambut rontok di sini adalah jumlah rambut rontok 100 helai lebih per hari. Jika jumlah rambut rontok kurang dari jumlah itu adalah rontok normal.
1. Ciri Rambut Rontok, Kulit Kepala Kering dan Terasa Gatal
Jika kulit kepala tiba-tiba gatal, kering, bahkan rambut rontok atau bersisik, mungkin hal itu adalah gangguan kesehatan kepala. Misalnya akibat penyakit dermatitis seboroik kepala atau psoriasis.
Dermatitis seboroik adalah peradangan pada kulit, terutama pada kulit kepala. Banyak orang yang mengeluhkan kondisi ini. Selain rasa gatal, kulit juga tampak bersisik.
Ada juga kulit kepala kering disertai kulit kepala bengkak dan terjadi iritasi. Dalam kondisi demikian, banyak orang segera menggaruk area kulit kepala yang terasa gatal. Akibatnya, rambut pun rontok..
2. Tekstur Rambut Kering dan Kasar
Jika rambut kepala Anda tiba-tiba jadi kering, kasar, dan kusam, hal ini mungkin akibat penyakit hipotiroidisme, anemia, atau gangguan autoimun.
Tekstur rambut bisa berubah drastis. Misal, sebelumnya rambut halus dan berkilau. Tetapi tiba-tiba rambut terasa kasar dan kering.
Kondisi ini terjadi akibat masalah medis yang memberikan reaksi pada folikel rambut dan kulit kepala. Rambut tidak lagi lembap dan kusam.
Banyak anak menderita rambut rontok akibat infeksi jamur ini. Jamur bisa memasuki folikel rambut atau batang rambut. Jelas hal ini akan berpengaruh pada kesehatan rambut. Rambut jadi rontok.
Baca: 15 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
3. Rambut Rontok karena Penyakit, Ada Bercak di Kulit Kepala
Ciri ciri rambut rontok karena penyakit lainnya adalah adanya bercak bulat bersisik di kulit kepala. Ini pertanda terjadi infeksi jamur atau ringworm (kurap). Bercak ini makin lama bisa meluas.
Bercak muncul akibat rambut patah, terasa gatal, kemerahan, pembengkakan, dan muncul cairan. Penyakit kulit kepala ini bisa menyerang siapa saja, tetapi terbanyak pada anak usia 3 – 14 tahun.
4. Rambut Makin Tipis, Rontok karena Penyakit
Ciri ciri rambut rontok juga terlihat dari penipisan rambut yang tampak jelas. Penipisan rambut bisa terjadi menyeluruh atau hanya sebagian rambut.
Penyebab rambut tipis antara lain karena terlalu sering menggunalan alat styling rambut, bleaching, smothing, rebonding, dan mewarnai rambut.
5. Rambut Rusak, Rapuh dan Mudah Patah
Ciri ciri rambut rontok karena penyakit yang juga perlu Anda ketahui adalah rambut rusak, rapuh, dan rambut mudah patah. Rambut mudah patah pertanda ada gangguan penyakit tiroid atau penyakit autoimun.
Misalnya penyakit alopecia areata. Adapun rambut rontok yang mudah patah adalah akibat kurang gizi. Struktur rambut lemah dan mudah rusak.
6. Rambut Menipis Tidak Hanya di Kepala
Ciri ciri rambut rontok karena penyakit umumnya tidak hanya terjadi di kepala. Tetapi juga terjadi penipisan rambut di bagian tubuh lain. Misalnya rambut alis, bulu mata, dan ketiak.
Rambut yang rontok dan menipis dalam kondisi ini tidak tergantikan oleh pertumbuhan rambut baru. Akibatnya terjadi rambut rontok merata.
7. Ada Pitak di Kepala Tanda Rambut Rontok karena Autoimun
Munculnya pitak di kulit kepala juga sebagai ciri ciri rambut rontok akibat penyakit autoimun. Misalnya penyakit alopecia areata. Ada pitak kecil berbentuk lingkaran.
Apabila pitak disertai ruam melingkar dan gatal, itu tanda adanya infeksi jamur di kulit kepala. Tentu saja, Anda harus segera mengatasi. Jika terlambat bisa terjadi botak permanen.
8. Muncul Uban di Usia Muda
Rambut menipis atau botak akibat rontok juga merupakan gangguan kesehatan. Apalagi hal itu terjadi pada usia muda. Pada umumnya itu terjadi karena penyakit autoimun.
Tetapi banyak juga rambut rontok akibat keturunan (genetik) dan stres berat.
9. Muncul Kerak Tebal dan Bersisik
Rambut rontok juga bisa terjadi akibat penyakit psoriasis kulit kepala. Penyakit ini ditandai dengan munculnya kerak tebal, kasar, dan bersisik di kulit kepala.
Rasanya sangat gatal dan nyeri. Jika digaruk, rambut rontok makin parah.
7 Penyakit Penyebab Rambut Rontok
Lantas, penyakit apa yang bisa menyebabkan rambut rontok?
Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan rambut rontok, antara lain:
1. Auotoimun seperti penyakit autoimun alopecia areata dan lupus. Sistem kekebalan tubuh justru menyerang folikel rambut sehingga rambut rontok tidak merata.
2.Tiroid, yaitu penyakit akibat hormon tiroid tidak seimbang. Bisa membuat rambut rontok.
3. Kurang darah (anemia). Terjadi penyakit anemia akibat kekurangan zat besi sehingga folikel rambut tidak bisa mendapatkan gizi yang cukup.
4. Gangguan pada kulit kepala akibat infeksi jamur, cedera kepala, luka bakar, dsb. Juga bisa menyebabkan rambut rontok.
5. Stres atau trauma, bisa menyebabkan kepala botak. Rambut rontok mendadak dan masif.
6. Kekurangan vitamin dan mineral (defisiensi nutrisi) tertentu. Misalnya kekurangan vitamin A, B, atau Zinc.
7. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), yaitu ketidakseimbangan hormon pada wanita.
8. Dermatitis Seboroik, ada bercak pulau merah muda yang mengelupas, ada sisik yang menyebar dan berminyak warna kuning.
Produk Perawatan Rambut Rontok Akibat Penyakit
Ada beberapa produk perawatan rambut (hair care) yang bisa Anda pergunakan untuk mengatasi rambut rontok akibat penyakit, antara lain:
1. L’Oreal Paris Fall Resist 3X Anti Hair-Fall Shampoo
Shampoo Loreal untuk rambut rontok ini bisa mengurangi rambut rontok akibat patah sampai 97%. Rambut rontok terjadi akibat kekurangan nutrisi pada pangkal rambut.
Dengan kandungan Formula Fall Resist 3X, shampo L’Oreal untuk rambut rontok bisa menutrisi kulit kepala, mengurangi rambut patah, memperkuat batang dan ujung rambut.
2. Garnier Men X Neril Loss Guard Hair Fall Treatment
Produk perawatan rambut pria shampoo Garnier ini bisa membuat rambut baru tumbuh. Selain itu bisa merawat kulit kepala dan rambut. Rambut tidak rontok, keren, sehat dan kuat.
Cara pakainya adalah setelah keramas pakai shampo, oleskan Neril Garnier ini ke kulit kepala dan rambut secara merata. Lalu Anda pijat dan tidak perlu bilas.
3. Minoxidil, Obat Rambut Rontok yang Populer
Anda juga bisa mengatasi rambut rontok akibat penyakit dengan konsumsi obat rambut rontok. Misalnya obat minoxidil atau minox yang cukup populer untuk mengatasi rambut rontok.
Manfaat minox adalah memperlebar pembuluh darah di kulit kepala. Hasilnya, aliran darah dan nutrisi ke folikel rambut berjalan lancar.
Proses ini bisa membuat rambut tumbuh sekaligus mempercepat pertumbuhan.Perlu waktu 6 bulan untuk mengetahui hasilnya.
Obat yang mengandung bahan minox antara lain Regrou Forte 5% Solution 30 ml, Regrou Hair Restorer 30 ml, dsb.
4. Finasteride, Obat Rambut Rontok Pria
Finasteride adalah obat rambut untuk pria. Bisa mengurangi kadar hormon dihidrotestosteron (DHT), penyebab utama rambut rontok pada pria. Anda perlu minum obat finasteride sehari sekali.
Untuk melihat hasilnya, Anda perlu waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Wanita tidak boleh mengonsumsi obat rambut rontok ini. Dikhawatirkan calon bayi yang dikandungnya akan lahir cacat.
Penutup
Anda perlu selalu mewaspadai rambut rontok berlebihan, terutama jika hal itu terjadi cukup lama sampai kepala botak. Bisa jadi itu akibat penyakit. Kenali ciri ciri rambut rontok akibat penyakit dan cara mengatasi.