ANDA menderita ketombe berkerak? Ketombe berkerak tidak seperti ketombe biasa. Pada kulit kepala ada lapisan putih yang susah dihilangkan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda ketahui penyebab ketombe berkerak dan cara menghilangkan ketombe berkerak di kepala.
Dinamakan ketombe berkerak karena kulit kepala tampak berkerak atau bersisik. Kondisi ini terjadi akibat sel kulit mati yang menumpuk dan tidak segera dihilangkan. Jadilah ketombe berkerak atau bersisik.
Penyebab Ketombe Berkerak
Sebenarnya apa penyebab ketombe berkerak? Ada beberapa penyebab ketombe berkerak yang perlu Anda ketahui. Dengan tahu penyebabnya, Anda bisa mengatasi ketombe berkerak dengan tepat.
Pada umumnya ketombe muncul akibat jamur Malassezia. Tetapi ada beberapa kebiasaan yang dapat membuat pertumbuhan jamur berlebihan sehingga terjadilah ketombe berkerak.
Berikut empat penyebab ketombe berkerak, yaitu:
Baca: 9 Obat Ketombe yang Tersedia di Apotik
1. Menggunakan Shampo yang Tidak Sesuai
Anda harus memilih shampo sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala. Jika tidak sesuai, shampo justru bisa menyebabkan rambut kering, berminyak berlebihan, atau ketombe berkerak.
Apabila rambut Anda sering kering, maka Anda memerlukan shampo yang bisa membuat rambut lembab.
Jika kulit kepala dan rambut Anda berminyak lebih, maka perlu shampo yang bisa membuat produksi minyak jadi normal.
Demikian pula jika kulit kepala berketombe, maka Anda perlu memilih shampo anti ketombe.
2. Pakai Hijab atau Helm Saat Rambut Basah
Pakai hijab atau helm sebenarnya tidak menyebabkan ketombe. Tetapi jika Anda memakai hijab atau helm ketika rambut masih basah, itulah yang menyebabkan munculnya ketombe berkerak.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak mengenakan hijab atau helm sebelum rambut kering. Ya, biar tidak timbul dermatitis seboroik kulit kepala.
Baca: 12 Shampo Anti Ketombe Sekaligus Mengatasi Rasa Gatal di Kepala
3. Melakukan Keramas Tiap Hari
Penyebab ketombe berkerak lainnya adalah keramas tiap hari. Tujuan keramas memang membersihkan kotoran dan minyak yang menumpuk di kulit kepala dan rambut.
Tetapi keramas tiap hari justru bisa menghilangkan minyak alami atau sebum di kulit kepala. Akibatnya, kulit kepala menjadi kering dan memunculkan ketombe.
Bahkan bisa memunculkan ketombe berkerak jika minyak tidak segera dibersihkan sampai lama.
Keramas sebaiknya 2 – 3 hari satu kali. Cara ini bisa membuat produksi minyak alami normal.
4. Cuaca Panas dan Terik Matahari
Ketombe berkerak juga bisa tumbuh akibat cuaca panas dan terik matahari. Sebab, cuaca panas bisa membuat kulit kepala kering. Efek berikutnya akan tumbuh ketombe.
Selain itu, cuaca panas membuat aktivitas kelenjar minyak pada kulit kepala meningkat. Kondisi ini bisa menyebabkan tumbuhnya jamur malassezia dan akhirnya muncul ketombe berkerak.
Sebaiknya Anda melindungi rambut biar tidak terkena langsung cuaca panas dan terik sinar matahari.
5. Dermatitis Seboroik Kepala
Penyakit dermatitis seboroik kepala juga bisa mengakibatkan terjadinya ketombe berkerak. Proses terjadinya ketombe adalah dimulai dari munculnya kulit kepala berminyak, merah, dan bersisik.
Selanjutnya kulit kepala yang bersisik mengelupas menjadi ketombe. Adanya kerak pada kulit kepala ini adalah tanda terjadinya dermatitis seboroik yang parah.
Baca: 12 Cara Menghilangkan Ketombe dengan Bahan Alami dan Permanen
Cara Menghilangkan Ketombe Berkerak di Kepala
Sesudah mengenali beberapa penyebab ketombe berkerak, kini Anda bisa memilih cara menghilangkan ketombe berkerak di kepala dengan tepat.
Beberapa cara mengatasi ketombe berkerak adalah:
1. Menghilangkan Ketombe Berkerak dengan Minyak Kelapa
Salah satu cara menghilangkan ketombe berkerak di kepala yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan minyak kelapa. Dengan sifat pelembab alami, minyak kelapa ampuh mengatasi ketombe berkerak.
Minyak kelapa mengandung senyawa asam laurat sehingga mampu membuat kulit kepala kering dan bersisik jadi lembab dan bersih.
Cara pakainya, oleskan minyak kelapa Anda oleskan ke kulit kepala, pijat, lalu cuci rambut menggunakan shampo.
Minyak kelapa akan membuat kulit kepala lembab, tidak kering. Lakukan cara ini 2 – 3 kali dalam seminggu.
Baca: 11 Cara Menghilangkan Ketombe Kering & Kulit Kepala Gatal
2. Mengatasi Ketombe Berkerak di Kepala Pakai Aloe Vera (Lidah Buaya)
Anda juga bisa menghilangkan ketombe berkerak di kepala dengan menggunakan bahan alami aloe vera (lidah buaya).
Dengan kandungan asam salisilat, asam sinamat, fenol, dan sulfur, maka aloe vera ampuh untuk mengatasi ketombe yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Cara penggunaannya, oleskan gel aloe vera ke kulit kepala, pijat, dan akhiri dengan bilas.
Jika Anda ingin manfaatnya lebih kuat (ampuh), aloe vera bisa Anda campur dengan bahan lain seperti minyak kelapa atau tra tree oil. Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu.
3. Tea Tree Oil Bisa Hilangkan Ketombe, Jerawat dan Eksim
Anda juga bisa mencoba cara menghilangkan ketombe berkerak dengan tea tree oil. Selain untuk ketombe, tea tree oil juga bisa menghilangkan jerawat, eksim, dan masalah kulit lainnya.
Shampo yang mengandung tea tree oil dengan pH 5 – 6 juga efektif mengatasi ketombe. Atau Anda tambah sendiri tea tree oil ke dalam shampo untuk keramas.
Shampo yang mengandung tea tree oil antara lain Wardah Anti Dandruff Shampoo, TRESemme Scalp Care, dan Botaneco Garden Organic Trio Oil Anti Dandruff.
4. Cara Menghilangkan Ketombe Berkerak dengan Cuka Apel
Cara menghilangkan ketombe berkerak di kepala yang lain adalah menggunakan cuka apel. Rasa asam cuka apel bisa membersihkan sel kulit mati di kepala.
Sel kulit mati yang menumpuk menyebabkan terjadinya ketombe berkerak.
Oleskan cuka apel untuk rambut ke kulit kepala dan rambut, lalu silakan memijat kulit kepala. Cuka apel juga bisa menyeimbangkan pH kulit sehingga mampu mengatasi ketombe.
Cuka apel juga bisa Anda tambahkan pada shampo untuk keramas menghilangkan ketombe.
Sebelum dioleskan ke kulit kepala, larutkan dulu cuka apel dengan air. Setengah gelas cuka apel dengan air 1 gelas.Lakukan 2 -3 kali dalam satu minggu.
Manfaat cuka apel untuk kesehatan sangat banyak. Produk cuka apel, misalnya cuka apel Tahesta.
5. Keramas Pakai Sampo Anti Ketombe
Anda juga bisa menghilangkan ketombe berkerak dengan keramas menggunakan sampho anti ketombe.
Shampo ini efektif menghilangkan ketombe karena mengandung asam salisilat, ketoconazole, selenium sulfide, dan zinc pyrithione.
Berbagai kandungan itu bisa mencegah pertumbuhan jamur dan mengatasi masalah kulit kering. Jamur dan kulit kering bisa menyebabkan ketombe berkerak.
6. Cara Menghilangkan Ketombe Berkerak dengan Minyak Alpukat
Minyak alpukat juga ampuh untuk menghilangkan ketombe berkerak di kepala. Sebab, minyak alpukat mengandung asam lemak yang antiradang.
Cara pakainya, oleskan minyak alpukat ke kulit kepala hingga rata. Lengkapi dengan pijat lembut dan akhiri dengan bilas menggunakan air hangat hingga bersih.
Anda juga bisa mencampur minyak alpukat dan minyak kelapa, masing-masing 3–5 sendok makan. Ulangi cara ini 2–3 kali seminggu.
7. Eksfoliasi dengan Baking Soda biar Kulit Kepala Bersih dari Ketombe
Baking soda juga ampuh menghilangkan ketombe berkerak dengan cepat. Mampu mengangkat sel kulit mati penyebab ketombe, mengurangi kerak dan gatal.
Cara pakainya, silakan oleskan baking soda pada rambut, pijat dan diamkan 1 – 2 menit. Akhiri dengan keramas seperti biasa. Lakukan kebiasaan baik untuk membuat rambut selalu sehat.
8. Bersihkan Kulit Kepala dengan Benar dari A sampai Z
Cara menghilangkan ketombe berkerak di kepala yang paling ampuh adalah membersihkan kulit kepala dengan benar dari awal sampai akhir.
Artinya, semua tahapan membersihkan ketombe berkerak harus dilakukan dengan benar.
Meskipun dari awal sudah dilakukan dengan benar, tetapi ada salah satu tahapan yang tidak benar, ya hasilnya tidak akan sempurna. Ketombe berkerak tidak bisa bersih dari kulit kepala Anda.
Lakukan keramas secara berkala biar kotembe benar-benar bisa hilang.
9. Menghilangkan Ketombe Berkerak dengan Keramas Rutin Tiap 2 Hari
Anda harus keramas rutin 2 hari sekali. Ini adalah cara menghilangkan ketombe berkerak di kepala yang sangat mudah.
Dengan keramas rutin, jamur penyebab ketombe di kepala bisa makin berkurang dan akhirnya habis. Jadi, jangan lupa. Keramas 2 hari sekali pakai shampo bisa membuat ketombe berkerak akan lenyap.
10. Jangan Menggaruk Kepala yang Terasa Gatal
Anda sebaiknya tidak menggaruk kepala yang gatal. Meskipun rasa gatalnya menjadi-jadi. Sebab, menggaruk bagian kepala yang gatal justru membuat ketombe makin parah.
Kulit kepala bisa terluka dan rambut bisa rontok. Untuk mengatasi rasa gatal, lakukan pemijatan dengan menggunakan shampo anti ketombe.
Cara pijatnya perlahan. Dengan shampo anti ketombe, rasa gatal akan hilang.
Baca: Obat Regrou Forte untuk Mengatasi Rambut Rontok dan Botak
11. Hindari Stres dengan Olahraga dan Wisata
Meskipun ketombe berkerak tergolong parah, Anda jangan stres. Sebab, stres justru bisa menyebabkan terjadinya psoriasis. Dan psoriasis adalah penyebab ketombe berkerak di kulit kepala.
Stres juga bisa menyebabkan sistem imun atau daya tahan tubuh Anda jadi lemah. Ini justru dapat mengakibatkan kulit kepala kering.
Atasi stres dengan aktivitas positif. Misalnya dengan olahraga, wisata, beribadah, dsb.
12. Mencuci Rambut dengan Air Hangat atau Dingin, Jangan Air Panas
Anda sebaiknya mencuci rambut dengan air hangat atau dingin. Jangan pakai air panas. Pakai air panas bisa membuat kulit kepala kering.
Efeknya, produksi minyak alami berlebihan. Kondisi ini bisa mengakibatkan tumbuhnya ketombe berkerak.
13. Menghilangkan Ketombe Berkerak dengan Soda Kue
Anda juga bisa memilih cara mengatasi ketombe berkerak dengan soda kue. Bisa membersihkan sel-sel kulit mati di kulit kepala dan membasmi jamur penyebab ketombe.
Silakan mencampurkan 2 sendok soda kue dan air hangat sampai jadi pasta. Selanjutnya Anda oleskan ke kulit kepala hingga rata. Silakan bilas setelah Anda biarkan 10 menit.
14. Mengonsumsi Suplemen Probiotik: Keju, Yoghurt, Kimchi
Anda bisa mengonsumsi suplemen probiotik untuk mengatasi ketombe berkerak. Probiotik adalah bakteri baik, bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit kepala seprti ketombe berkerak.
Anda bisa memperoleh probiotik dari makanan yang difermentasi. Misalnya kimchi, yoghurt, dan keju. Atau mengonsumsi suplemen probiotik.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda semua.
