ADA beberapa penyakit kulit kepala yang bisa berpengaruh buruk pada rambut. Misalnya membuat rambut rontok, kusut, kering, dsb. Oleh karena itu, jika muncul penyakit kulit kepala, Anda harus segera mengatasinya biar rambut tetap sehat.
Selain berpengaruh buruk pada kesehatan rambut, penyakit kulit kepala juga menimbulkan rasa gatal, bersisik dan kemerahan. Terkadang bisa membuat Anda repot dan tidak nyaman.
Rasa gatal, bersisik dan kemerahan adalah pertanda kulit kepala Anda tidak sehat atau ada penyakit kulit kepala yang Anda derita.
Penyakit Kulit Kepala yang Bisa Bikin Rambut Rontok
Berikut adalah beberapa penyakit kulit kepala yang membuat rambut bermasalah seperti rambut rontok.
1. Ketombe Bikin Akar Rambut Lemah
Salah satu penyakit kulit kepala yang bisa membuat rambut bermasalah adalah ketombe. Penyakit ketombe bisa terjadi pada semua orang, pria wanita, anak-anak atau orang dewasa.
Penyebab ketombe adalah adanya jamur di rambut. Jika Anda tidak sering membersihkan rambut, maka Anda rentan menderita ketombe.
Tetapi ketombe juga bisa muncul di rambut Anda akibat daya tahan tubuh lemah, cuaca dingin, dan produksi minyak yang berlebihan di kulit kepala.
Ketombe selalu disertai rasa gatal di kulit kepala. Banyak orang yang menggaruk kepalanya karena rasa gatal yang tidak tertahankan. Akibatnya, akar rambut jadi lemah dan rambut mudah rontok.
Selain itu, banyaknya serpihan ketombe di rambut bisa menutup folikel rambut. Efeknya, rambut baru tidak bisa tumbuh. Sebaliknya, banyak rambut yang rontok.
Untungnya, kini banyak shampoo anti ketombe yang mampu mengatasi dan menghilangkan ketombe. Pilih shampoo yang mengandung zinc pyrihtione, ketoconazole, natrium xilenasulfonat, guar hidroksipropiltrimonium klorida, dan magnesium sulfat.
Baca: 10 Shampoo Anti Ketombe dan Rambut Rontok Terbaik
2. Penyakit Kulit Kepala Tinea Capitis Bikin Kepala Botak
Kulit kepala sakit yang juga bisa membuat rambut rontok adalah tinea capitis atau kulit kepala berjamur. Yaitu infeksi jamur yang menyerang kulit kepala dan batang rambut.
Efeknya, kulit kepala gatal, pitak, bersisik, peradangan dan kepala botak. Penderita penyakit ini akan merasa kepalanya sangat gatal. Terkadang bagian kulit kepala yang sakit bisa bengkak.
Semua orang bisa terkena penyakit tinea capitis atau kurap kulit kepala ini. Tetapi yang terbanyak menderita penyakit kulit kepala ini adalah anak lelaki usia 3 – 7 tahun.
Hati-hati, penyakit tinea capitis mudah menular. Baik dari penderita ke orang lain, dari benda kepada seseorang, atau dari hewan ke manusia.
Cara mengatasi dan mengobati tinea capitis bisa menggunakan shampoo untuk keramas, obat antijamur dalam bentuk cair, sampo, atau krim.
Baca: Autoimun Alopecia Areata Bikin Rambut Rontok dan Rusak
3. Psoriasis – Rambut Bisa Rontok Akibat Garukan
Kulit kepala sakit yang juga bisa menyebabkan rambut rontok adalah psoriasis. Tetapi rambut rontok bisa terjadi jika Anda menggaruk area kulit kepala yang gatal dengan keras dan berulang.
Pada kulit kepala yang terkena psoriasis akan muncul sisik yang membuat rasa sangat gatal. Tentu saja, jika Anda menggaruknya akan memperparah iritasi dan berakibat rambut rontok.
Apalagi saat sisik di kulit kepala terkelupas. Rambut yang menempel pada sisik akan terlepas. Bahkan, jika sistem kekebalan tubuh terlalu aktif, maka rambut tidak tumbuh lagi.
Tetapi Anda bisa mengatasi penyakit psoriasis dengan mengoleskan krim yang bisa mengatasi rasa gatal. Jika rasa gatal teratasi, Anda tidak menggaruk lagi sehingga psoriasis bisa hilang.
4. Dermatitis Seboroik Kepala
Penyakit kulit kepala Dermatitis Seboroik juga bisa menyebabkan rambut rontok. Hanya saja, kejadian seperti itu sangat jarang.
Jika toh dermatitis seboroik menyebabkan rambut rontok, Anda tidak perlu khawatir. Pengobatannya mudah dan rambut kembali sehat dan tidak rontok. Bahkan bisa tumbuh kembali.
Penyakit dermatitis seboroik kepala ditandai dengan gejala kulit kepala bersisik, berketombe, kemerahan, dan gatal. Penyakit ini bisa memburuk jika Anda juga menderita stres.
Penyebab dermatitis seboroik kepala belum diketahui. Tetapi diduga akibat munculnya jamur malassezia. Penyebab adanya jamur adalah produksi minyak di kulit kepala yang berlebih.
Anda bisa mengobati dermatitis seboroik kepala dengan keramas menggunakan shampoo anti ketombe. Tetapi jika menggunakan shampoo tidak membuat penyakit sembuh, silakan ke dokter.
Memperbaiki gaya hidup juga bisa mengatasi dermatitis seboroik. Misalnya dengan manjalani diet hipoalergenik, konsumsi vitamin A, B, C, selenium dan seng.
Jika penyakitnya ringan bisa diatasi dengan lidah buaya dan minyak pohon teh (tea tree oil). Anda bisa beli di toko online. Misalnya De La Cruz tea tree oil, Spring Walley Pure, dsb.
Semoga artikel mengenai gangguan kesehatan pada kulit kepala yang bikin rambut rontok ini bermanfaat untuk Anda semua.